Peran Dermaga Apung Aquatec Dalam Meningkatkan Pariwisata di Pulau Angso Duo, Pariaman
Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi wisata yang beragam. Tidak hanya wisata kulinernya yang menggugah selera, tetapi kaya akan objek wisata alam. Maka tak heran jika Pariaman merupakan salah satu daerah tujuan wisata fovorit bagi wisatawan. Di sini kita bisa berwisata dengan mengunjungi beberapa pantai dan juga pulau-pulau yang menawan. Ada sebuah pulau kecil yang sangat terkenal dengan wisata bahari dan keindahan alam yang menggoda, yang wajib dikunjungi yaitu pulau Angso Duo. Pulau Angso Duo merupakan objek wisata religi, wisata keluarga dan wisata memancing.
Pasir putih pantai Angso Duo yang bersih dan lembut saat dipijak, terasa lengkap oleh air laut jernih, berombak kecil dan tenang, sangat cocok bagi mereka yang memiliki hobby snorkling, diving, berenang atau hanya untuk bersantai di pantai. Dua hal itu hanya sebagian dari pesona yang ditawarkan pulau seluas 3,5 hektar. Pulau Angso Duo juga mempunyai daya tarik keindahan dan kekayaan alam bawah lautnya yang mempesona dan tiada duanya, disisi timur pulau terdapat keindahan terumbu karang yang masih sangat terjaga seperti terumbu karang jenis arcopora serta biota laut lainnya seperti teripang. Terdapat juga seperti ikan hias dan karang, semuanya itu akan menghiasi pemandangan yang disuguhkan oleh Pulau Angso Duo.
Pulau Angso Duo berada di wilayah Kota Pariaman, sekitar 65 kilometer dari Kota Padang, ibu kota Sumatera Barat atau 25 km dari Bandara Internasional Minangkabau. Jarakyang tidak terlalu jauh untuk ditempuh tetapi bila menuju pulau Angso Duo harus meyebrangi Pantai Gandoriah kurang lebih 15 menit, karena pulau ini terletak di tengah pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo berjarak sekitar 1,9 mil dari pantai Gandoriah yang juga menyuguhkan keindahan pantainya yang menawan. Pulau Angso Duo memang sudah dikenal oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Selama tahun 2016 objek wisata bahari Pulau Angso Duo tercatat dikunjungi sebanyak 28.130 wisatawan. “ Jumlah tersebut berdasarkan bukti manifes yang tercatat dari pengunjung menaiki kapal wisata secara resmi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pariaman, Efendi Jamal. Tetapi tingkat kunjungan ke Pulau Angso Duo sempat mengalami penurunan akibat cuaca buruk yang terjadi sepanjang tahun 2016. Untuk mendongkrak tingkat kunjungan pariwisata pada tahun 2017 ke Pulau Angso Duo, pemerintah setempat akan memperbaiki dan menambah sejumlah fasilitas pendukung. “ Selain penambahan dan perbaikan sejumlah fasilitas, pemerintah daerah juga akan terus memperbaiki Standar Operasional Prosedur ke pulau sehingga pelayanan semakin baik,” kata Efendi.
Bukan mustahil Pulau Angso Duo menjadi destinasi wisata pantai yang semakin diminati bahkan menjadi tempat wisata “Hits” tahun ini karena memang tempat ini menggoda untuk dikunjungi. Selain dikembangkan sebagai kawasan pariwisata, kedepannya akan menjadi kawasan ekologi wisata baik untuk para pelancong dan wisatawan yang datang.
Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat telah mengoperasikan dermaga apung di Pulau Angso Duo bagi kapal wisata dan angkutan masyarakat setempat. Dermaga apung yang terpasang di Pulau Angso Duo sebagai sarana dalam menunjang pariwisata daerah tersebut, pembangunan dermaga apung ini merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bekerjasama dengan Produsen terbesar dalam negeri yaitu PT. Gani Arta Dwitunggal dengan merk Aquatec. Dermaga apung Aquatec secara teknis akan mengikuti tinggi rendahnya arus gelombang laut karena menggunakan system cincin. Dermaga Apung Aquatec diperkirakan dapat bertahan hingga 30 tahun ke depan. Dermaga Apung Aquatec yang terpasang di Pulau Angso Duo memiliki panjang kurang lebih 60 meter dan lebar 2,5 meter dengan bentuk T. Dalam peresmian dermaga apung Aquatec di Pulau Angso Duo, Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman mengungkapkan akan menjadikan kawasan Ekologi Wisata di Pulau Angso Duo. “ Dengan adanya dermaga apung bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, sangat membantu dalam menambah daya tarik wisatawan yang ada di Pulau Angso Duo dan hal ini sudah kami rasakan manfaatnya dengan banyaknya kunjungan wisatawan yang akan berkunjung kesini” terangnya.
Dermaga apung Aquatec tidak hanya menambah daya tarik wisatawan Pulau Angso Duo tetapi juga merupakan dermaga apung modern buatan anak bangsa dengan teknologi tinggi dan ramah lingkungan. Dermaga apung Aquatec merupakan produk desain asli anak bangsa dimana seluruh proses produksi mulai dari bahan mentah hingga barang jadi dilakukan di pabrik yang berlokasi di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Aquatec telah memiliki sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dengan tingkat kandungan dalam negeri di atas 40{7c4ec421b12a545820281165dc80452432c75dc8e101b1f7f42632ef415df94e}.
Dermaga Apung Aquatec merupakan dermaga apung yang ramah lingkungan, karena terdiri dari alat apung yang terbuat dari bahan Prime Grade High Density Polyethylene (HDPE) dan platform Ecowood yang ramah lingkungan. Alat apung tidak diisi styrofoam atau bahan yang mencemari lingkungan. Dermaga Apung Aquatec dapat dibongkar dan dipasang dengan cepat hanya dalam hitungan beberapa hari sehingga manfaatnya dapat cepat dinikmati oleh pemakai. Dermaga Apung Aquatec sangat kokoh dan tahan lama karena terdiri dari sejumlah jajaran alat apung Prime Grade High Density Polyethylene (HDPE) berbentuk silindris yang disambung dengan sistem flange, sehingga menghasilkan struktur yang kokoh dengan daya apung yang tinggi. Diatasnya terdapat platform Ecowood setebal 38 mm tanpa rongga sebagai tempat untuk berjalan dengan pattern anti slip. Fungsi dari platform ini adalah untuk melindungi alat apung dari aktifitas yang dilakukan di atas dermaga apung, sekaligus sebagai tempat beraktifitas yang aman dan stabil di atas dermaga apung. Dermaga apung dapat dilengkapi dengan pagar dan tiang pagar, bollard Stainless Steel grade 304 maupun Marine Alumunium, dock bumper, dan lampu penanda LED Solar System. Penyambung antar alat apung dan komponen menggunakan baut Stainless Steel grade minimum 304 (anti korosi tingkat tinggi) dilengkapi dengan ring dan mur kategori nylon lock nut yang anti longgar. Dermaga apung Aquatec memiliki umur pakai di atas 30 tahun.
Dermaga apung Aquatec memiliki perbedaan dengan dermaga apung pada umumnya, yaitu terletak pada alat apung yang digunakan. Pada umumnya dermaga apung menggunakan alat apung kubus sedangkan alat apung pada dermaga apung Aquatec berbentuk silindris (pipa). Dermaga apung Aquatec menggunakan alat apung selindris (pipa) karena lebih unggul dibanding dengan alat apung kubus. Struktur alat apung silindris jauh lebih kuat dibanding alat apung kubus karena disusun berjajar dan memiliki sambungan flange, alat apung silindris lebih tebal (14 mm) dari alat apung kubus sehingga memberikan umur pakai yang jauh lebih panjang. Karena susunan alat apung silindris yang memanjang, beban di atas alat apung silindris terbagi secara merata, tidak akan melengkung tetapi tetap lurus dan rapih sekalipun pengunjung berkumpul di salah satu titik dermaga. Oleh karena bentuknya yang silindris maka air akan lebih mudah mengalir dibawah alat apung silindris sehingga hidrodinamis dan tahan hempasan ombak, alat apung silindris memiliki daya apung sangat besar hanya membutuhkan satu lapis alat apung sedangkan alat apung kubus membutuhkan dua lapis, diatas alat apung silindris dipasang papan Ecowood sehingga aktifitas tidak berlangsung diatas alat apung, yang dapat memperpanjang umur pakai dermaga apung. Jika terjadi kerusakan pada papan Ecowood, maka cukup dengan mengganti papan Ecowood dengan yang baru tanpa mengganti alat apung silindris.
Dermaga apung Aquatec tidak hanya memberikan solusi bagi pengembangan pariwisata di Pulau Angso Duo, dengan penggunaan dermaga apung Aquatec, pembenahan dan pengembangan fasilitas wisata diyakini akan semakin memberikan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Angso Duo. Dengan adanya pembangunan dermaga apung Aquatec memberikan kemudahan akses bagi pengunjung juga menjadi daya tarik tersendiri. Sebelum dibangun dermaga apung Aquatec para wisatawan kesulitan jika ingin ke Pulau Angso Duo, mereka harus berbasah-basah dulu karena tidak memiliki dermaga apung, tetapi dengan adanya dermaga apung Aquatec buatan anak bangsa dengan desain modern, berteknologi tinggi dan tetap stabil dalam keadaan pasang/surut air laut, maka para pengunjung lebih nyaman dan aman ketika turun-naik kapal.
Selain itu keberadaan dermaga apung Aquatec di Pulau Angso Duo membawa dampak positif bagi sektor pariwisata. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat mencatat sebanyak 14.800 wisatawan telah mengunjungi Pulau Angso Duo selama libur lebaran 1438 Hijriah di kota itu. “Jumlah tersebut dihitung berdasarkan bukti manifes retribusi yang masuk,” kata Kepala Seksi (Kasi) Perizinan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, Fatma. Ia merinci pada hari pertama libur lebaran terjual sebanyak 900 tiket, hari kedua sebanyak 1.500 tiket, hari ketiga 2.800 tiket, hari keempat 2.800 tiket, kemudian hari kelima terjual sebanyak 1.900 tiket. “ Sisanya terjual pada hari keenam dan ketujuh libur lebaran,” ujar dia. Meningkatnya jumlah pengunjung tentunya turut meningkatkan perekonomian masyarakat kota Pariaman di pulau Angso Duo dan meningkatkan pendapatan pemerintah daerah setempat.
Agar Pulau Angso Duo tetap terjaga keindahannya yang “eksotik” dan tetap menjadi tempat wisata yang “ngehits”, maka bersama-sama harus tetap melestarikan kekayaan alam dan biota laut di pulau itu, serta selalu menjaga dan memelihara fasilitas-fasilitas wisata yang tersedia.